Jurnal Pendidikan Tidal

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GI DENGAN JIGSAW

2022-02-11T17:06:03+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran fisika model GI dengan Jigsaw kelas X IPA SMA Negeri 6 Pariaman. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Quasi Experimental Design. Bentuk desain ini merupakan pengembangan dari true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA di SMA Negeri 6 Kota Pariaman. Sampel dalam penelitian kelas yaitu kelas eksperimen Model Jigsaw dan kelas eksperimen Model GI. Instumen penelitian yang digunakan adalah tes essay. Teknik analisis data menggunakanan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh pada kedua kelompok tersebut melalui analisis statistik deskriptif, rata-rata hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaran Jigsaw sebesar = 66,24 sedangkan rata-rata hasil belajar fisika kelompok yang menggunakan model pembelajaran GI sebesar = 80,26. Hasil analisis inferensial data menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh t_hitung3,11> t_tabel1,677 dan signifikansi (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dan model pembelajaran kooperatif GI pada kelas X IPA SMA Negeri 6 Pariaman.

HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI MASA PANDEMI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

2022-03-14T07:45:33+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar di masa pandemi covid 19 terhadap kemandirian belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Nan Sabaris. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Nan Sabaris yang terdaftar pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yang berjumlah 100 peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Nan Sabaris. Instrumen penelitian yang peneliti gunakan berupa angket atau kuesioner yang diberikan kepada peserta didik dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis korelasi Pearson Product Koment (PPM). Hasil penelitian diperoleh t_hitung 10,32 lebih besar dari pada t_tabel 0,719 pada taraf signifikan 5%, artinya hipotesis penelitian (Hi) diterima “Terdapat hubungan yang signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar di masa pandemi covid 19terhadap kemandirian belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Nan Sabaris”.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SDN 19

2022-03-17T18:04:38+07:00

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan rancangan penelitian randomized control group only design. Populasi penelitian adalahsemua Peserta didik kelas IV SD 19 1V Koto Aur Malintang.2019/2020.Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel penelitian adalah kelas IV₁sebagai kelas eksperimendan kelas IV₂sebagai kelas kontrol.Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes objektif.Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t, karena data terdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan analisis data didapat rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif di kelas eksperimen (82,7) dandi kelas kontrol (71,5). Hasil statistik uji-t diperoleh t_h= (4,16) dan t_t = 2,02 (t_h> t_t ), pada taraf nyata 0,05 dengan tingkat kepercayaan 95%. Hal ini menunjukkan bahwa H₀ditolak dan H_iditerima. kesimpulannya adalah terdapat pengaruh model pembelajaran tematik terhadap hasil belajar IPA SD N 19 Koto Aur Malintang.

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

2022-03-31T05:35:03+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Enam Lingkung dan (2) hubungan kebiasaan belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Enam Lingkung. Jenis penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Enam Lingkung. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 60 peserta didik kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Enam Lingkung yang ditunjukan dengan nilai t_hitung (0,7964) lebih kecil dari t_tabel (1,671) pada taraf signifikan 5%. (2) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIPA SMAN 1 Enam Lingkung yang ditunjukan dengan nilai t_hitung (-0,573) lebih kecil dari t_tabel (1,671) pada taraf signifikan 5%.

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA FISIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STKIP YDB

2022-04-10T15:28:25+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kesulitan belajar mahasiswa fisika pada masa pandemi covid-19 di STKIP YDB Lubuk Alung, 2) faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa fisika pada masa pandemi covid-19 di STKIP YDB Lubuk Alung, 3) upaya yang dilakukan dalam mengatasi kesulitan belajar mahasiswa fisika pada masa pandemi covid-19 di STKIP YDB Lubuk Alung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa fisika STKIP YDB Lubuk Alung angkatan 2017-2020 tahun ajaran 2020/2021. Teknik sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh atau total sampling yang berjumlah 17 orang mahasiswa fisika. Instrumen penelitian yang peneliti gunakan berupa angket atau kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa fisika dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teni k analisis uji statistik. Uji statistik digunakan untuk melihat ketepatan atau keakuratan dari suatu fungsi persamaan untuk menaksir dari data yang kita analisa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesulitan belajar mahasiswa fisika pada masa pandemi covid-19 di kategorikan rendah dengan persentase yaitu 28,25% dengan skor 21%-40%.

PENGARUH PENERAPAN MEDIA ZOOM MEETING PADA SAAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR

2022-05-18T14:26:05+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media zoom meeting pada saat pandemi COVID-19 terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan randomized control group only design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Siantan yang terdiri dari dua kelas. Pengambilan sampel dari populasi menggunakan teknik total sampling sedangkan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan sistem undian. Hasil belajar yang dianalisis yaitu hasil belajar pada ranah kognitif dengan materi fluida dinamis. Berdasarkan tes akhir hasil belajar diperoleh rata-rata hasil belajar fisika pada kelas eksperimen 72 dan rata-rata hasil belajar fisika kelas kontrol 65,24. Hasil analisa uji-t diperoleh t_hitung = 2,13 dan t_tabel= 1,67 pada taraf nyata 0,05 dengan dk = 57, dengan demikian t_hitung> t_tabel berarti H_o ditolak dan H_iditerima yaitu hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan media zoom meeting pada saat pandemic COVID-19 terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA NEGERI 1 SIANTAN.

PENGARUH BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

2022-06-17T16:14:54+07:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIPA SMAN 2 VII Koto Sungai Sarik. Permasalahan ini ditandai dengan kurangnya waktu guru dalam menjelaskan dikarenakan pandemi covid-19 saat ini. Akibat pandemi ini, tidak adanya pertemuan langsung yang membuat guru menggunakan aplikasi yang sesuai dengan teknologi saat ini. Kurangnya pemahaman guru tentang penggunaan ilmu teknologi menjadi penghambat proses pembelajaran. Semakin sulitnya pembelajaran, maka minat belajar peserta didik menjadi kurang. Peserta didik menganggap pelajaran fisika sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Berdasarkan latar belakang masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran blended learning menggunakan aplikasi google classroom terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas X MIPA SMAN 2 VII Koto Sungai Sarik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 28 peserta didik dan sample penelitian berjumlah 28 orang. Metode pengambilan sample dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Rancangan penelitian yang digunakan adalah postest only control group design. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif. Uji instrumen dilakukan uji validasi, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t, yang sebelumnya harus memenuhi syarat normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran blended learning menggunakan aplikasi google classroom dengan hasil belajar fisika kelas X MIPA SMAN 2 VII Koto Sungai Sarik. Hal ini ditandai dengan nilai t hitung sebesar 4,131. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel model pembelajara blended learning menggunakan aplikasi gogle classroom berpengaruh terhadap hasil belajar fisika peserta didik (t hitung 4,131 > t tabel 2,063).

HUBUNGAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK MASA PANDEMI COVID 19 DENGAN HASIL BELAJAR

2022-07-15T23:26:21+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya belajar dengan hasil Belajar Fisika Kelas X MIPA SMAN 1 Nan Sabaris. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan deskriptif kuantitatif korelasi. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 3 SMAN 1 Nan Sabaris. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan uji korelasi pearson product moment dan analisis regresi linier berganda.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar visual dengan hasil belajar fisika siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 3 SMAN 1 Nan Sabaris (2) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar auditorial dengan hasil belajar fisika siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 3 SMAN 1 Nan Sabaris (3) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar visual dan auditorial dengan hasil belajar fisika siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 3 SMAN 1 Nan Sabaris.